Cimory (CMRY) Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi Dunia dan Perang Rusia-Ukraina

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Jum'at 12 Agustus 2022 11:46 WIB
Cimory Antisipasi Dampak Perang Rusia-Ukraina. (Foto: Okezone.com/reuters)
Share :

JAKARTA - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory mewaspadai dampak krisis global dapat berpengaruh terhadap penjualan produk perseroan. Produsen susu dan yoghurt tersebut sepakat untuk tidak menaikan harga produk.

Chief Financial Officer Cimory Bharat Joshi mengatakan, kondisi dalam negeri masih cukup aman bagi perusahaan. Bharat memastikan perseroan tidak menaikkan harga rata-rata penjualan produk atau average selling price (ASP) ke depan.

Baca Juga: Cimory IPO Jadi Emiten ke-45 di BEI, Berikut Profilnya

"Saya sebagai direksi masih waspada karena kondisi dunia masih negatif, dengan perang Ukraina-Rusia, dengan harga bahan baku yang naik, tapi kita tidak menaikkan harga ASP, so kita masih tahan," kata Bharat dalam acara EmitenTalk di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

Di tengah situasi yang belum pulih akibat ancaman resesi dan inflasi, Bharat menyebut perusahaan susu dan yoghurt itu bakal berpegang pada strategi jangka panjang, di samping ada dukungan kondisi keuangan yang masih sukup stabil.

Baca Juga: Cimory Mau IPO Bidik Rp3,7 Triliun, Harga Penawaran Rp2.780-Rp3.160/Saham

Berdasarkan catatan BPS, untuk tahun 2020, Bharat mencatat jumlah konsumsi susu masyarakat masih di angka 16,27 kg per kapita per tahun. Sementara Malaysia, 36,20 kg per kapita per tahun dan Singapura 50 kg per kapita per tahun.

"Kami para direksi berpikir jangka panjang. Kalau menaikkan harga produk ini kan solusi jangka pendek”, kata Bharat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya