Elnusa (ELSA) Anggarkan Capex Rp700 Miliar, Bagaimana Realisasinya?

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp700 miliar hingga akhir tahun ini.

Hingga Juni 2022, perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp242 miliar atau 34% dari alokasi sepanjang tahun ini.

Direktur Keuangan ELSA, Bachtiar Soeria Atmadja menjelaskan bahwa, anggaran belanja modal hingga saat ini difokuskan untuk pengadaan peralatan yang mendukung kegiatan usaha perseroan, baik dari jasa hulu maupun hilir antara lain, hydraulic workover, slickline combo, wireline logging,

 BACA JUGA:Elnusa (ELSA) Kantongi Laba Rp226 Miliar, Tumbuh 974% di Semester I-2022

Selain itu, capex yang dianggarkan juga digunakan untuk pembangunan Terminal LPG (TLPG) di Sulawesi dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Sumater, serta dukungan operasional untuk proyek pembangunan pusat data dan radio trunking, alat support barge, dan dry docking barge.

“Sisa capex rencananya juga akan direalisasikan untuk pengadaan mobil tangki dan relokasi warehouse di Balikpapan,” kata Bachtiar dalam konferensi pers Public Expose Live 2022, Kamis (15/9/2022).

Bachtiar menambahkan, rencana alokasi capex akan digunakan berdasarkan kepastian kondisi pasar ke depannya. Di samping itu, perseroan tetap berkomitmen untuk siap berinvestasi dalam mendukung kegiatan jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi dalam rangka keberlanjutan bisnis ke depan.

Hingga semester pertama 2022, ELSA telah mengelola sebanyak 48 Terminal BBM, dan memiliki 1.764 mobil tangki kelola.

Selain itu, perseroan juga mengelola 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) atau agen premium minyak solar, dan mengelola sebanyak 2.185 Pertashop di berbagai wilayah.

(Zuhirna Wulan Dilla)