JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proses penggantian mobil dinas pemerintah menjadi mobil listrik masih mengalami kendala.
Meskipun demikian, Luhut menyampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah sudah mulai bertahap melakukan penggantian mobil dinas menjadi mobil listrik.
"Sekarang sudah mulai, jadi mobil dinas kita sudah bertahap sekarang, saya sudah mulai pakai mobil listrik ada," ungkap Luhut kepada Wartawan di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Dia mengungkapkan bahwa masalah utama penggantian mobil dinas pemerintahan menjadi mobil listrik adalah perusahaan pembuat mobil yakni Hyundai kesulitan memperoleh chip, sehingga prosesnya menjadi terkendala.
"Kalau sekarang ada masalah, masalahnya itu ternyata chip untuk bikin mobil itu juga susah karena itu tadi ada pertikaian di kawasan ini, sehingga chip yang dibutuhkan untuk membangun mobil Hyundai itu kekurangan," ungkapnya.
Menko Luhut menjelaskan, akibat kelangkaan chip tersebut pabrikan mobil menjadi terhambat untuk produksi sehingga waktu tunggu pembelian mobil listrik sudah mencapai satu setengah tahun.