JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok signifikan. Tekanan jual membuat emiten hasil merger Gojek dan Tokopedia itu menyentuh auto rejection bawah (ARB) berjilid-jilid sejak awal pekan ini.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan GOTO memiliki bobot terhadap IHSG sebesar 4,89% per tanggal 28 November 2022.
"Apabila GOTO turun 7% dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 perdagangan bursa sebesar 4,89% x -7% = -0,34%," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat (2/12/2022).
Data perdagangan sesi pertama hari ini menunjukkan GOTO tertekan 6,38% di Rp132, menemui titik terendahnya sepanjang masa. Hingga sesi satu, volume bersih perdagangan mencapai 151,97 juta saham, dengan nilai transaksi sebanyak Rp20,06 miliar.
Performa siang ini membuat GOTO terkapar 53,32% dalam tiga bulan terakhir. Sementara apabila mengacu sejak harga initial public offering (IPO) di Rp338, maka saham decacorn itu telah anjlok 60,94%.
Namun sampai saat ini, BEI belum mengenakan suspensi sementara terhadap saham GOTO atas aktivitas perdagangan yang menunjukkan tekanan cukup besar. Manajemen GOTO juga belum memberikan komentar sampai berita ini dibuat.
Nyoman memastikan bursa terus memantau seluruh pergerakan perusahaan tercatat, termasuk GOTO. "Kita memperhatikan secara khusus semua perusahaan tercatat," pungkas Nyoman.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)