JAKARTA-Apa pekerjaan Ferry Irawan yang dilaporkan Venna Melinda KDRT menarik dibahas. Seperti diketahui, ibu tiga anak ini mengalami kekerasan rumah tangga hingga bercucuran darah pada wajahnya.
Atas kejadian tersebut Venna pun langsung melaporkan dugaan KDRT tersebut itu ke Polres Kediri Kota. Namun ia meminta agar kasusnya dilimpahkan ke Polda Jatim. Dikarenakan Venna Melinda saat ini berdomisili di Surabaya.
Lantas apa pekerjaan Ferry Irawan yang dilaporkan Venna Melinda KDRT? Ternyata adalah aktor senior namun sejak pandemi dia jarang mendapatkan pekerjaan.
Hingga saat ini pria kelahiran 9 Februari 1977 hanya membantu Venna Melinda dalam membuat konten di Youtube. Bahkan dirinya dikabarkan terjun ke dunia politik. Ferry mengikuti jejak istrinya bergabung dalam partai Perindo.
Bahkan beredar kabar, setelah menikah dengan Ferry Irawan membuat Venna Melinda banyak menjual asetnya. Bukan hanya sebuah apartemen yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, ia diketahui juga turut menjual villa mewah miliknya di Bali.
Ibu dari Verrell Bramasta ini menyebut bahwa dirinya lelah jika harus mengurus berbagai macam perawatan yang dibutuhkan untuk aset-asetnya. Terlebih dirinya juga tidak bisa selalu mengontrol asetnya lantaran memiliki cukup banyak kesibukan.
Saya waktu menjadi karir woman. Jaman dulu sebelum pandemi, banyak aset itu menguntungkan. Tapi setelah pandemi, banyak aset itu tidak menguntungkan," ungkap Venna.
"Yang menguntungkan adalah logam mulia, mata uang asing. Makanya saya pikir saya capek ngurusin maintenance," sambungnya.
Venna juga melihat bahwa anak-anaknya termasuk Vania juga sudah semakin besar. Hal itu membuat dirinya memilih untuk menjual apartemen dan pindah ke rumah demi keamanan.
"Vania makin besar, Athala juga kamarnya kecil, jadi, ya, sudah, pindah rumah," kata Venna.
"Saya juga berpikir, ya, mendingan beli rumah soalnya di sini juga bahaya, ya, teras kaca gitu, takut dia (Vania) jatuh," lanjutnya.
Sayangnya, atas kasus KDRTnya membuat Ferry Irawan akan mendapatkan sanksi tegas dari partai politiknya.
Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo, Tama S. Langkun menyatakan akan mengambil tindakan tegas atas kasus tersebut. Menurutnya, jika terbukti bersalah maka Perindo akan menghapus nama Ferry Irawan dari daftar bacaleg Perindo.
(RIN)
(Rani Hardjanti)