JAKARTA- Ternyata ini perusahaan milik Chandra Djojonegoro menarik untuk dikulik. Pada 1948, Chandra merintis usaha minuman anggur tradisional Cap Orang Tua bersama saudaranya, Chu Sok Sam.
Keduanya membuka usaha jualan anggur kemasan di Medan pada 1948. Kemudian, pada 1950, kedua bersaudara ini pergi ke Semarang. Di kota inilah mereka bertemu dengan Lim Kok Liang, Lim Tong Chai, dan Lim Mia Chuan yang kemudian menjadi rekan bisnis mereka.
Ternyata ini perusahaan milik Chandra Djojonegoro yakni mendirikan usaha minuman anggur herbal dengan brand cap Orang Tua melalui NV Handel Maatschappij May Lian & Co di Semarang.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini pun berganti nama menjadi PT Perindustrian Bapak Djenggot yang kemudian menjadi Orang Tua Group. Usaha minuman anggur cap Orang Tua berkembang pesat hingga memiliki dua pabrik anggur di Semarang dan Jakarta.
Orang Tua Group pun melihat peluang bisnis lain yang potensial yakni usaha consumer goods. Sayap-sayap bisnis Orang Tua Group melebar ke bisnis makanan, minuman, serta produk perawatan gigi.
Sepeninggal Chandra Djojonegoro, Orang Tua Group dan ABC dikelola oleh ketiga anaknya yakni Husain, Hamid, dan Pudjiono Djojonegoro. Mereka bertiga juga dibantu anak-anak dari Chu Sok Sam.
Di bawah kepemimpinan Hamid dan Husain Djojonegoro, Orang Tua Group semakin serius menjadi produsen consumer goods hingga produknya berkembang pesat seperti saat ini. Tak heran jika, Husain Djojonegoro dan keluarga bahkan masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2021. Husain Djojonegoro dan keluarga menempati urutan ke-34 dengan total kekayaan bersih mencapai USD1,25 miliar atau sekitar Rp18,7 triliun (Rp14.975 per USD).
(RIN)
(Rani Hardjanti)