JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta agar konstruksi smelter single line milik PT Freeport Indonesia (PTPFI) di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) Kabupaten Gresik, Jatim, dipercepat hingga 4 persen per bulan.
"Proyek ini diupayakan untuk bisa mendapatkan percepatan 4 persen per bulan. Nantinya bisa dilihat realisasi hingga akhir tahun," kata Arifin saat meninjau perkembangan pembangunan smelter milik PTFI dikutip Antara , Kamis (4/5/2023).
Berdasarkan laporan yang dia terima, hingga kuartal I atau akhir Maret 2023, progres pembangunan smelter tembaga telah mencapai 61,5%, dan percepatan hingga 4 persen per bulan menjadi tantangan bagi PTFI.
"Pemerintah berkomitmen membantu apa yang bisa dibantu untuk smelter, agar target Mei 2024 smelter beroperasi bisa terealisasi. Apalagi PTFI sudah melakukan beberapa penyesuaian mengenai progres pembangunan smelter," katanya.
Secara rinci, kata dia, pembangunan Smelter Manyar Project milik PTFI memiliki progres 61,5% per akhir Maret 2023. Dalam pembangunannya, PTFI juga sudah mengerahkan biaya sebanyak 1,95 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp28,4 triliun.
Progres yang telah berjalan di antaranya pembangunan tiang pancang selesai 100 persen dengan total 18 ribu pile, konsentrat beton 60%, instalasi struktur baja 28%, instalasi baja di area tangki 15%, dan pembangunan pelabuhan sudah 98%.
Sementara itu, pemerintah sudah memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat tembaga pada Juni 2023, dan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba), pemerintah mulai menghentikan ekspor mineral mentah, termasuk konsentrat, pada 10 Juni 2023.
Kepastian Freeport Indonesia memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah. Sebab, smelter PTFI akan selesai pada Mei 2024.
(Taufik Fajar)