“Proses ini terjadi ketika udara yang mengandung uap air bertemu dengan suhu yang sangat dingin, sehingga uap air terkondensasi menjadi butiran-butiran kecil es,” jelas Guswanto.
Guswanto juga menyinggung soal puncak Jaya Wijaya yang berada di ketinggian 4.887 mdpl memiliki salju abadi. Sehingga tidak heran bila puncak Grasberg bisa turun salju dengan ketinggiannya yang berada di 4.600 mdpl lebih.
Baca Selengkapnya: Salju Turun di Tambang Freeport Papua, BMKG Ungkap Fakta yang Mengejutkan
(Feby Novalius)