Kenapa Aplikasi TikTok Bikin Penggunanya Lupa Waktu?

JAKARTA- Kenapa aplikasi TikTok bikin penggunanya lupa waktu menarik untuk diulas. Pasalnya media sosial ini sangat digandrungi oleh kalangan usia baik muda maupun orangtua.

Aplikasi buatan China ini menampilkan beberapa video yang bisa ditonton oleh penggunannya. Bahkan ada beberapa video yang bersifat informatif sehingga bisa membuat mereka lupa waktu dalam kegiatan sehari-harinya.

Selain itu alasan kenapa aplikasi Tiktok bikin penggunanya lupa waktu dikarenakan kemudahan dalam mengaksesnya. Salah satunya mengakses aplikasi TikTok untuk sekedar menonton maupun menciptakan video yang bisa ditonton secara mudah, kapan saja dan di mana saja.

- Sejarah Tiktok

Zhang Yiming mendirikan perusahaan ByteDance atau dikenal Tiktok pada 2012. Perusahaannya, ByteDance, menjelma menjadi raksasa teknologi dunia hanya dalam enam tahun, mengantar kekayaan bersihnya mencapai USD4 miliar pada usia 35 tahun.

Orang-orang terdekat Zhang menyebut bahwa dia tidak sedang membuat aplikasi, tetapi membuat kerajaan digital. ByteDance bukan hanya perusahaan aplikasi yang mengandalkan iklan untuk mencari pendapat, melainkan juga perusahaan yang memanfaatkan AI pada layanan konten untuk membangun pengalaman pengguna yang luar biasa.

Sebaliknya, ByteDance tidak hanya memiliki karakter sendiri, tetapi juga menantang perusahaan-perusahaan yang lebih tua. Jika pengguna aktif bulanan Douyin atau TikTok melampaui 300 juta, bisa dibilang TikTok adalah adik dari Instagram dengan basis pengguna Asia dan lebih muda.

Aplikasi apa pun yang diproduksi ByteDance sekarang hampir dijamin berhasil. ByteDance mampu menciptakan pengalaman digital yang luar biasa dengan caranya sendiri sehingga bisa bersaing dengan WeChat dalam pembayaran, kecakapan bisnis, dan komunikasi di China.

ByteDance dan Zhang sebagai pendirinya acap disalahpahami dan tidak dikenal di Barat. Padahal, ByteDance bukan hanya startup media yang paling cepat berkembang, melainkan juga mengaplikasikan kecerdasan buatan dalam setiap muara kontennya, bahkan disebut-sebut yang terbaik di dunia.

(RIN)

 

(Rani Hardjanti)