Pengakuan Juri AS soal AGT, Benarkah Putri Ariani Salah Kompetisi?

JAKARTA- Pengakuan juri AS soal AGT, benarkah Putri Ariani salah kompetisi ini diucapkan oleh Howel Mandel. Dalam penampilannya, wanita asal Indonesia layak menang jika mengikuti kompetisi khusus menyanyi.

Sedangkan American Got Talent (AGT) adalah kompetisi yang menampilkan bakat tidak hanya menyanyi. Untuk Komentar Howel Mandel dinilai bahwa Putri salah kompetisi yang membuatnya tidak menang.

Kalau ini hanya kompetisi menyanyi, dia pasti menang. tapi AGT, bagaimanapun, lebih luas dari itu, dengan penari, pesulap, komedian, dan banyak lagi yang berbaris di final yang beranggotakan 11 orang," katanya dilansir dari Billboard.

Meskipun pengakuan juri AS soal AGT yang menyebutkan Putria Ariani salah kompetisi, namun bakat menyanyikan akan banyak dilirik oleh musisi dunia.

Sebagai informasi, Putri Ariani berhasil menjadi juara keempat dalam ajang unjuk bakat America Got Talent (AGT).

Penampilan memukau penyanyi disabilitas asal Yogyakarta ini sukses menuai sorotan dunia internasional.

Pada babak final America’s Got Talent (AGT) 2023, Putri Ariani membawakan lagu ‘Don’t Let The Sun Go Down on Me’ yang dipopulerkan oleh Elton John. Emosi dalam lagu tersebut tersampaikan dengan baik hingga membuat Putri Ariani mendapat banyak pujian dari para juri.

Bahkan Simon Cowell pun tidak segan mendatangi Putri Ariani dan memeluknya. Kendati demikian, dengan bakat spektakulernya, Putri Ariani harus puas duduk di posisi keempat.

Besaran hadiah yang diterima Putri Ariani yang juara 4 AGT 2023 memang tidak diketahui detailnya secara pasti.

Pasalnya, AGT hanya merilis hadiah untuk juara pertama saja yakni sebesar USD1 juta atau setara dengan Rp15,4 miliar berdasarkan kurs Rp15.473 per dolar. Besaran hadiah fantastis tersebut diraih oleh Adrian Stoica dan anjingnya, Hurricane.

Namun terdapat hal yang menarik dari hadiah tersebut, yakni sang juara bisa mengambil hadiahnya dengan dua opsi.

Pertama, hadiah bisa diambil dengan sistem cicilan selama 40 tahun. Di mana per tahunnya juara pertama akan mendapatkan USD25 ribu atau sekitar Rp386,8 juta.

Pilihan kedua, pemenang bisa mengambil seluruh hadiahnya secara tunai di awal namun jumlahnya berkurang, yakni menjadi sebesar USD300 ribu atau sekitar Rp4,6 miliar.

Hadiah tersebut tentunya belum termasuk potongan pajak yang berlaku. Sehingga kemungkinan nominal hadiah akan berkurang dari yang seharusnya diterima.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)