Bulog Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran

MALANG – Bulog memastikan stok beras di lima wilayah di Jawa Timur, yakni Malang raya dan Pasuruan raya dipastikan aman hingga Hari Raya Idul Fitri. Saat ini stok beras di gudang Bulog Malang mencapai 6.500 ton, dan akan bertambah lagi dalam beberapa hari ke depan.

"Stok Insya Allah aman, saat ini di gudang 6.500 ton itu sampai setelah lebaran aman," ucap Kepala Bulog Cabang Malang Siane Dwi Agustina, usai kegiatan pasar murah sembako di Lapangan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Selasa (20/2/2024).

Siane menjelaskan, kebutuhan beras untuk wilayah Malang raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, serta wilayah Pasuruan kota dan kabupaten, yang dihitung Bulog Cabang Malang sekitar 3.800 ton. Makanya melihat stok beras di gudang yang mencapai 6.500 ton, hal itu dinilai cukup aman. Apalagi beberapa hari ke depan akan tambahan stok 2.000 ton beras yang masuk.

"Kebutuhan untuk Malang Raya, Pasuruan raya untuk dari bulog 3.800 ton. Dan ini sedang dalam proses perjalanan masuk ke gudang Bulog kurang lebih 2.000 ton masuk lagi. Jadi sebenarnya stok sampai lebaran aman," tegasnya.

Bulog mengaku tak terpengaruh dengan adanya mundurnya masa panen raya di beberapa penghasil beras di Jawa Timur, yang membuat harga beras naik dan stok beras di pasaran sudah didapat.

"Instruksi presiden kita bekerjasama, operasi pasar, itu cara yang bisa menekan harga. Kita juga ada tim Satgas Pangan bisa bekerjasama," tuturnya.

Di sisi lain Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meminta masyarakat Kota Malang pada khususnya untuk tidak melakukan pembelian berlebihan, atau panic buyying di tengah naiknya harga beras, serta isu kosongnya stok. Tak hanya untuk komoditi beras saja, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga meminta masyarakat tidak panic buyying dalam beberapa komoditi pangan lainnya.

"Stoknya ada, selama ini yang dirasakan oleh warga kan tidak ada. Jadi akhirnya ada panic buyying, ini nanti diterapkan pada saat pasar murah ini masyarakat jangan terlalu panik, kita siap stok semuanya ada. Kita tinggal menekan harga, mudah-mudahan menjelang sampai Ramadan besok, tidak ada harga yang sangat naik tinggi sekali," ucap Wahyu Hidayat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)