Pendapatan Barito Renewables (BREN) Naik Jadi Rp9,3 triliun

JAKARTA - PT Barito Renewables Tbk (BREN) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 4,4% menjadi USD594,9 juta pada 2023 atau setara Rp9,3 triliun (kurs Rp15.729).

Kenaikan pendapatan tersebut didorong peningkatan kapasitas listrik geothermal sebesar 3,4% dan penyesuaian tarif yang lebih tinggi di unit Salak, Darajat, dan Wayang Windu.

Kemudian laba bersih perseroan tahun lalu, sebesar USD145,3 juta.

Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan mengatakan, sejak 2023 perseroan mendiversifikasi portofolio energi terbarukan di luar geothermal melalui akuisisi aset pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) dengan potensi kapasitas yang besar.

"Hal ini semakin menegaskan dedikasi kami yang teguh dalam membantu transisi Indonesia ke sumber energi yang lebih bersih," papar Hendra dalam keterangannya.

Menurutnya, dengan disiplin biaya yang kuat telah membuka jalan bagi pertumbuhan EBITDA tahun 2023 sebesar 6,1% (YoY) menjadi rekor tertinggi sebesar USD501,9 juta.

Hal ini menyebabkan meningkatnya margin EBITDA menjadi 84% dibandingkan dengan 83% pada tahun sebelumnya.