Muhammadiyah: Keputusan Terima Izin Tambang Belum Disampaikan ke Pemerintah

Atikah Umiyani, Jurnalis
Kamis 25 Juli 2024 15:54 WIB
Muhammadiyah terima izin usaha tambang (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – PP Muhammadiyah akhirnya menerima tawaran izin usaha pertambangan atau IUP. Namun keputusan ini masih di tahap internal dan belum disampaikan ke pemerintah.

"Belum, baru internal kita," jelas Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung, Kamis (25/7/2024).

Azrul bilang, sebelum disampaikan ke pemerintah, pihaknya akan membahas lebih dahulu soal penerimaan tawaran ini.

"Ini belum (disampaikan). Ini akan kita bahas ini, tergantung seperti apa PP Muhammadiyah itu loh," imbuhnya.

Namun Azrul memastikan setelah pembahasan tersebut, Muhammadiyah akan langsung menyampaikan ke pemerintah bahwa bersedia menerima tawaran IUP tersebut.

"Akan disampaikan. Tentu kita akan berkomunikasi lagi. Prinsip kita akan terima. Tapi nanti kita akan berkomunikasi lagi," tegasnya.

Sebelumnya, Azrul juga telah mengungkapkan alasan pihaknya akhirnya menerima tawaran tersebut, salah satunya yaitu karena banyaknya pertimbangan.

"Ya, Muhammadiyah itu kenapa tidak melakukan atau menerima atau menolak secara langsung ya, karena banyak pertimbangan," paparnya.

Azrul bilang, untuk memutuskan hal ini, Muhammadiyah juga sudah melakukan kajian-kajian secara mendalam dan berkali-kali.

"Tidak hanya sekali dua kali, namun berkali-kali dan tidak hanya intern Muhammadiyah tetapi juga melibatkan pihak luar misalnya pakar hukum dari berbagai kampus, pakar tambang dari berbagai kampus, pakar lingkungan hidup termasuk praktisi kita undang," tuturnya.

Azrul bilang, dari kajian-kajian tersebut, akhirnya Muhammadiyah memberikan lampu hijau terhadap tawaran tersebut. Namun katanya, pihaknya juga akan melihat lebih dulu mana lahan yang akan diberikan oleh pemerintah.

"Nah dari kajian-kajian tersebut, ya dari berbagai aspek mudarat dan manfaat, nah Muhammadiyah memberikan lampu hijau, kira-kira begitu untuk menerima. Tapi nanti tentu Muhammadiyah akan lihat lahan mana yang akan dikasih. Itu akan menimbulkan mudharat atau manfaat. Nah kita akan kaji lagi," tutup Azrul.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya