JAKARTA - Adu kisaran gaji Fauzi Baadilla dengan Abdee Slank yang diangkat jadi Komisaris BUMN menarik diulas. Keduanya merupakan musisi terkenal di Indonesia.
Fauzi Baadilla baru saja diangkat jadi Komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Sedangkan Abdee Slank pernah menjadi Komisaris PT Telkom (Persero) pada 2021 namun telah mengundurkan diri pada awal Januari 2024.
Hal itu menjadi keputusannya untuk mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD di Pilpres 2024.
Berikut adu kisaran gaji Fauzi Baadilla dengan Abdee Slank yang diangkat jadi Komisaris BUMN:
- Gaji Fauzi Baadilla
Total imbalan yang dibayarkan perusahaan kepada dewan komisaris pada 2023 kemarin sebesar Rp 16.713.310.728 (Rp 16,71 miliar). Besaran dana ini digunakan untuk pembayaran imbalan pendapatan seluruh anggota dewan komisaris perusahaan pada 2023 kemarin.
Pada 2023 kemarin jumlah dewan komisaris perusahaan ada lima (Komisaris Utama, Komisaris Independen, dan tiga orang Komisaris), artinya setiap komisaris total berhak mendapat sekitar Rp 3.342.662.145 (Rp 3,34 miliar) di tahun itu.
Jika dihitung setiap bulannya, komisaris BUMN ini bisa membawa pulang Rp 278.555.178 (Rp 278,55 juta)
- Gaji Abdee Slank
Abdee SLANK pernah menjabat Komisaris PT Telkom Indonesia setelah diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 2021. Adapun Abdee merupakan gitaris Slank yang pernah bermain dengan gitaris nasional dan internasional, yakni salah satunya Paul Gilbert.
Dia lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968. Selain itu, Abdee juga tampil sebagai produser, penulis lagu, dan vokalis pendukung.Lantas berapa gajinya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia?Ternyata segini gaji Abdee SLANK jadi Komisaris PT Telkom Indonesia sebesar Rp96,0 miliar. Hal ini berdasarkan laporan keuangan Telkom Indonesia tahun 2020, remunerasi bagi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014.
Di mana, besaran gaji seorang Komisaris Telkom akan disesuaikan dengan jenis jabatannya. Komut mendapat yang paling besar jumlahnya untuk gaji dan tunjangan lainnya. Remunerasi tersebut juga ditetapkan tiap tahun dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selain itu, Abdee telah menjabat sebagai komisioner di dua perusahaan berbeda, yakni di PT Sugih Reksa Indonesia (2020 – sekarang) dan PT Nagara Sains Ekosistem (2021 – sekarang).
(Rina Anggraeni)