JAKARTA - Ternyata segini gaji pemain asal Brasil Gustavo Almeida di Klub Persija Jakarta menarik untuk diulas.
Terlebih dia difavoritkan menyabet gelar top skor di Liga 1 2024-2025. Lantas dengan prestasinya itu berapa gaji yang bakal didapatkan?
Ternyata segini gaji pemain asal Brasil Gustavo Almeida di Klub Persija Jakarta cukup tinggi atau sekitar Rp4,1 miliar lebih.
Sementara itu, sosok Gustavo Almeida dos Santos lahir di Sao Paulo, Brasil pada 25 Juli 1996. Ia biasa bermain sebagai penyerang tengah.
Ketajamannya didukung dengan postur tubuh yang sangat ideal khususnya tinggi badannya yang mencapai 185 sentimeter. Fakta ini membuat Gustavo Almeida kian menakutkan di depan gawang lawan.
Ia memulai karier profesional di klub asal negara asalnya, Vitoria da Conquista. Kemudian Gustavo Almeida dos Santos merantau ke Asia Tenggara.
Klub pertamanya di Asia Tenggara adalah Thep Xanh Nam Dinh di Liga Vietnam. Setelah itu, ia pindah ke Malaysia memperkuat UiTM FC. Ketika membela UiTM FC, ia mencetak 6 gol dari 8 pertandingan.
Dari Asia Tenggara, Gustavo Almeida dos Santos melanjutkan karier di Jepang bersama Kagoshima United. Di sana ia bermain sebanyak 6 pertandingan tanpa mencetak satu pun gol.
Lalu, ia kembali ke Brasil untuk memperkuat Nautico-RR sebelum balik ke Asia lagi guna membela klub Liga Super Malaysia, Negeri Sembilan. Di sana, ia mampu mencetak 11 gol dari 13 laga bersama Negeri Sembilan.
Kemudian ia hijrah ke klub Al-Nassr di Kuwait dan mencetak 6 gol. Singkat kata, ia didatangkan Arema FC dengan status bebas transfer pada 1 Juli 2023.
Namun, Sang striker asal Brasil kembali pindah ke klub ibu kota di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024.
Terlebih. keputusan untuk pindah ini bukan atas kemauan pribadinya. Melainkan ada kesepakatan antara manajemen Arema FC dan Persija Jakarta.
“Saya pikir Persija sudah bernegosiasi dengan manajemen tim Arema dan saya sudah berkomunikasi untuk pindah ke Persija. Hal itu masuk dalam bisnis sepak bola termasuk saya (pindah ke Persija). Saya tidak bisa mengontrolnya, justru harus mengikutinya,” ujarnya.
(Rina Anggraeni)