JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah (PR) yang masih belum selesai hingga saat ini. Di antaranya kedaultan pangan hingga lapangan kerja.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pemerintah harus memiliki indikator yang terukur dari seluruh alokasi anggaran program di setiap kementerian dan lembaga, yang menunjukan bahwa belanja negara memenuhi kriteria belanja yang berkualitas atau spending better, dan bukannya hanya sekedar lebih baik belanja atau better to spending.
Pemerintah juga harus menyelesaikan berbagai persoalan struktural, agar target pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap. Hal tersebut juga supaya masalah-masalah struktural seperti antara
lain kedaulatan pangan, energi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, industri, ekonomi kerakyatan, Sumber Daya Manusia bisa diselesaikan.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Puan, di Sidang Paripurna ke-1 Periode 2024-2025, Jumat (16/8/2024)
Menurut Puan, inilah tantangan Indonesia ke depan, yang harus mendapatkan penanganan yang efektif dari aspek kebijakan, program, anggaran, tata kelola, dan Sumber Daya Manusia Pemerintahan.
"Pemerintahan ke depan semakin dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah struktural di berbagai bidang agar dapat menciptakan percepatan kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang semakin inklusif," ujarnya.
(Feby Novalius)