Segini Gaji Tina Talisa yang Diangkat Sebagai Komisaris Anak Pertamina

JAKARTA - Segini gaji Tina Talisa yang diangkat sebagai komisaris anak Pertamina. Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut telah diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, estimasi kompensasi tahunan untuk posisi ini bisa mencapai Rp21,8 miliar per orang.

Selain Tina, nama lain yang juga bergabung dalam jajaran komisaris adalah Ferry Joko Juliantono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan UKM. Sementara itu, posisi Direktur Utama kini dipercayakan kepada Mars Ega Legowo Putra.

Perombakan ini diharapkan membawa dampak positif terhadap pelaksanaan tugas perusahaan, termasuk peningkatan layanan publik dan efektivitas distribusi energi nasional.

Muncul pertanyaan publik soal berapa besaran kompensasi yang diterima oleh seorang komisaris di Pertamina Patra Niaga. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, total kompensasi untuk jajaran direksi dan komisaris perusahaan ini tercatat mencapai sekitar USD19,1 juta atau setara Rp312 miliar, dengan asumsi kurs Rp16.370 per USD.

Dengan komposisi tujuh komisaris dan tujuh direksi, jika dibagi rata, masing-masing orang diperkirakan memperoleh sekitar USD1,36 juta per tahun atau sekitar Rp21,8 miliar. Nominal tersebut termasuk gaji pokok, tunjangan, fasilitas, dan insentif berbasis kinerja.

Namun, angka ini hanyalah estimasi rata-rata. Besaran sebenarnya dapat berbeda tergantung pada posisi, masa jabatan, serta pencapaian kinerja tahunan. Seluruh penghasilan manajemen BUMN diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021.

Tina Talisa sendiri dikenal sebagai mantan jurnalis yang pernah berkarier di berbagai media nasional. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, namun namanya justru lebih dikenal publik lewat dunia penyiaran dan komunikasi.

Selain aktif di dunia media, Tina juga pernah terlibat dalam tim kampanye nasional pada Pemilu 2019, serta menjabat sebagai staf khusus di Kementerian Investasi. Kini, ia juga memegang peran sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk isu-isu strategis seperti UMKM dan ekonomi digital.

Dengan pengangkatan ini, Tina menjadi salah satu tokoh publik yang kini mengisi jajaran komisaris di perusahaan pelat merah, memperkuat sinergi antara pengalaman komunikasi publik dan pengelolaan korporasi negara.

(Feby Novalius)