Agis Tunggu Izin BKPM Akuisisi Tambang Emas di Sumbar

JAKARTA - Seiring dengan rencana PT Agis Tbk (TMPI) untuk melakukan  diversifikasi usaha ke bisnis pertambangan, perseroan sudah melakukan panandatanganan SPA (sales and purchase agreement) untuk mengakuisisi salah satu perusahaan pemilik konsensi pertambangan emas di Sumatera Barat.

Hal itu dilakukan sebagai tahap finalisasi dari CSPA (Conditional Sales and Purchase Agreement) dengan perusahaan tambang itu yang telah dilakukan  pada akhir Juni lalu.

"Setelah melakukan due diligence dari aspek teknis, finansial maupun legalitas serta perizinan, perseroan melalui anak perusahaannya PT Agis  Resources, baru saja  melakukan penandatanganan SPA," jelas Corporate Secretary Agis Muhammad Noor Syahriel dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/8/2012).

Agis Resources akan menguasai mayoritas saham, yakni lebih dari 60 persen pada perusahaan tersebut. Adapun IUP eksplorasi yang dikuasai mencakup areal seluas lebih dari 5.000 hektare (ha).

Namun transaksi akuisisi saham ini masih perlu melalui prosedur perizinan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta dari Kementerian Hukum dan HAM terlebih dahulu. Mengingat PT Agis Resources merupakan perusahaan Joint Venture antara Agis dengan Fujian Xinjifu Enterprises Group Co Ltd dari China.

Sehingga, status perusahaan yang dikuasai oleh PT  Agis Resources tersebut berubah dari perusahaan  Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).

(Widi Agustian)