Rupiah Terdepresiasi 0,59% di Juni
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, Juni 2015 nilai tukar Rupiah terdepresiasi 0,58 persen terhadap dolar Amerika. Hal tersebut terjadi di 34 provinsi di Indonesia dengan level rata-rata kurs tengah eceran Rupiah terendah yaitu Rp13.306,43 per USD.
"Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sumatera Barat Rp13.400 per USD pada minggu kedua Juni 2015," kata Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Sedangkan terhadap dolar Australia, Suryamin menyebutkan Rupiah kembali terdepresiasi sebesar 0,28 persen dengan terendah rata-rata kurs tengah eceran Rupiah terhadap dolar Australia di 34 provinsi terjadi di minggu ketiga Juni 2014 mencapai Rp10.297 per dolar Australia.
Sedangkan terhadap yen Jepang, Rupiah mencatat apresiasi 0,65 persen di Juni 2015. Level tertinggi rata-rata kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang di 34 provinsi tercatat pada minggu pertama Juni 2015 yang mencapai Rp106,17 per yen Jepang.
"Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di provinsi Aceh yang mencapai Rp97,50 per yen," tambahnya.
Lanjut Suryamin, Rupiah kembali terdepresiasi 3,05 persen terhadap euro di Juni 2015. Level kurs tengah eceran Rupiah terhadap euro di 34 provinsi mencapai Rp15.002,40 per euro. Provinsi dengan level terendah terjadi di Riau yang mencapai Rp15.175,00 per euro.
(Fakhri Rezy)
