Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Minta Bulog Jadi 'Tengkulak' Pemerintah

Dedy Afrianto , Jurnalis-Senin, 15 Agustus 2016 |19:55 WIB
Mendag Minta Bulog Jadi 'Tengkulak' Pemerintah
Ilustrasi : Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, tengkulak hingga saat ini masih menjadi ancaman bagi kesejahteraan petani. Hal ini disebabkan karena tingginya bunga yang ditetapkan oleh para rentenir atau para tengkulak.

Namun, tingginya bunga ini justru diabaikan oleh para pedagang. Sebab, para pedagang merasa mengalami kesulitan untuk dapat melakukan peminjaman kepada perbankan.

"Tengkulak ini adalah sistem yang dibutuhkan oleh rakyat kalau perbankan tidak masuk. Pasar rakyat bunga itu 5 persen per setengah hari. Tapi inilah penyelamat mereka, karena untuk ke bank petani ini harus diukur tanahnya. Rumahnya di foto. Jadi petani merasa tidak nyaman," kata Enggar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

[Baca juga: Disparitas Harga Pangan Terjadi Puluhan Tahun, Tidak Mudah!]

Untuk itu, pemerintah akan mempersiapkan Bulog untuk dapat menjadi 'tengkulak'nya pemerintah. Bulog pun juga mengemban tugas berat untuk menentukan harga pangan.

"Nantinya Bulog akan jadi price tacker atau tengkulak pemerintah. Kami akan libatkan kepala daerah atau kepala desa," jelasnya.

Kepala desa ini dilibatkan karena lebih dekat kepada masyarakat. Dengan begitu, maka diharapkan harga pangan dapat stabil mulai dari tingkat daerah.

"Karena kalau mereka beri bantuan kepada rakyat mereka bisa terpilih lagi. Jadi ini bisa dimanfaatkan," tutupnya.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement