IHSG 5.364, Anjlok 1,2% di Akhir Pekan
JAKARTA - Pasar saham Indonesia menutup pekan ini di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup melemah 67,16 poin atau 1,2 persen ke 5.364.
IHSG berakhir dengan transaksi sebesar Rp6,29 triliun dari 5,35 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 10,17 poin atau 1,1 persen menjadi 929, Jakarta Islamic Index (JII) turun 11,62 poin atau 1,5 persen ke 745, indeks IDX30 turun 5,4 poin atau 1,1 persen menjadi 503 dan indeks MNC36 turun 3,18 poin atau 1,0 persen ke 3087.
Sektor-sektor penggerak IHSG seluruhnya memerah, dengan sektor industri campuran yang merosot hingga dari 4,1 persen. Disusul oleh sektor manufaktur dan pertambangan yang turun 2,4 persen.
Sementara indeks Asia juga mayoritas melemah. Seperti indeks Nikkei 225 turun 243 peoin atau 1,46 persen ke 16.449, Hang Seng Index (HSI) turun 442 poin atau 1,86 persen ke 23.297 dan Strait Time Index (STI) turun 29,68 poin atau 0,72 persen ke 2.865.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) naik Rp1.200 ke Rp7.400, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp550 ke Rp9.650, dan saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp340 ke Rp2.490.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.150 menjadi Rp44.550, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp800 menjadi Rp17.350, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp800 menjadi Rp17.700. (dng)
(Rani Hardjanti)
