7 Sektor Melemah, IHSG Tergelincir ke 5.695
JAKARTA - Pasar saham Indonesia akhirnya tergelincir dari level 5.700 lantaran banyaknya aksi ambil untung pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11 poin atau 0,2% ke 5.695.
IHSG mengambil jeda dengan 118 saham menguat, 165 saham melemah dan 107 saham stagnan. Siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,16 triliun dari 4,46 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 3,2 poin atau 0,34% ke 942, Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,9 poin atau 0,53% ke 740, indeks IDX30 melemah 1,7 poin atau 0,35% menjadi 500, dan indeks MNC36 turun 0,33 poin atau 0,1% ke 326.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan tujuh sektor turun antara lain konsumsi, tambang, aneka industri, manufaktur, perdagangan, industri dasar dan properti melemah. Sementara sektor perkebunan, infrastruktur dan keuangan masih menguat.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp900 ke Rp14.900, saham PT Indofood Tbk (INDF) naik Rp200 ke Rp8.325, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 ke Rp6.800.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp700 menjadi Rp65.250, saham PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp50 menjadi Rp3.550, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp50 menjadi Rp3.220.
(Martin Bagya Kertiyasa)
