Dihantam Hacker, Yahoo Harus Rogoh Rp216 Miliar
JAKARTA – Serangan hacker kerap terjadi kapan saja dan di mana saja. Perusahaan teknologi kaliber Yahoo pun ternyata kerap dihatam hacker.
Pengacara Yahoo mengatakan, serangan hacker besar yang dialami Yahoo selama beberapa tahun terakhir mungkin jadi kabar baik bagi sekelompok orang.
Yahoo mengaku menghabiskan uang USD16 juta atau Rp216 miliar (Rp13.500 per USD), akibat ulah hacker di tiga bulan pertama tahun ini. Sekira USD5 juta digunakan untuk penyidikan forensik dan USD11 juta untuk mengurus persoalan hukum.
Melansir Business Insider, Yahoo juga mengeluarkan uang dengan jumlah sama pada tahun lalu. Serangan hacker yang terjadi pada 2014 memengaruhi lebih dari 1 miliar pengguna akun Yahoo. Insiden ini termasuk hacker terbesar yang pernah dialami oleh sebuah perusahaan.
Yahoo menetapkan bahwa aktor yang disponsori negara telah mengakses akun pengguna tertentu, membuat nama pengguna, tanggal lahir, alamat e-mail, dan informasi lainnya. Namun hingga 2016, Yahoo tidak secara terbuka mengungkapkan pelanggaran keamanan yang menyebabkan lebih dari 40 tuntutan hukum investor dan pengunduran diri penasihat umum perusahaan.
Mengingat besarnya serangan hacker, tidak terlalu mengejutkan kalau Yahoo telah mengeluarkan biaya hukum yang luar biasa besar. Yahoo akan terus menganggarkan uang untuk biaya legal, investigasi, remediasi, dan biaya lainnya karena adanya hacker di kemudian hari.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan perwakilan Yahoo tidak segera bersedia memberikan komentar.
(kmj)
(Rani Hardjanti)
