IHSG Jatuh Bangun, Ditutup Turun ke Level 6.018

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level 6.000. Meski demikian, pergerakan IHSG di akhir pekan ditutup melemah.

Menutup perdagangan hari ini, Jumat (31/8/2018), IHSG melemah 0,5 poin atau 0,008% ke level 6.018,46. Tercatat hanya 146 saham menguat, 228 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 8,2 miliar saham diperdagangkan.

Baca Juga:

Pelni: 83 Persen Pelabuhan di Indonesia Tanpa Pengamanan, Banyak Penumpang Tanpa Tiket

Indeks LQ45 turun 0,77 poin atau 0,1% menjadi 951,88, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,25 poin atau 0,6% ke 659,92, indeks IDX30 turun 0,81 poin atau 0,2% ke 518,16 dan indeks MNC36 turun 0,23 poin atau 0,1% ke 338,23.

Seluruh sektor penggerak IHSG pun bergerak dua arah, dengan sektor industri dasar memimpin penguatan sebesar 1,4%. Sedangkan sektor properti mengalami pelemahan 1%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik Rp22 atau 18,64% ke Rp140, saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp560 atau 16,28% ke Rp4.000 dan saham PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) naik Rp160 atau 13,85% ke Rp1.325.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) turun Rp55 atau 8,09% ke Rp625, saham PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) turun Rp6 atau 7,89% ke Rp70, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp170 atau 4,5% ke Rp3.610.

(Feb)

(Rani Hardjanti)