Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Para Menteri ke Bali Rapatkan Pemulihan Ekonomi Nasional

Safira Fitri , Jurnalis-Sabtu, 22 Agustus 2020 |05:25 WIB
   Para Menteri ke Bali Rapatkan Pemulihan Ekonomi Nasional
Menko Airlangga Pimpin RKTM di Bali (Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tegaskan akan komitmennya dalam memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19. Pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) yang digelar di Bali, Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjelaskan, kini pemerintah berfokus pada akselerasi realisasi anggaran program-program strategis penanganan Covid-19.

Pada rapat Koordinasi yang membahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi tersebut, salah satunya melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran.

RKTM 

Adapun usulan Program yang sedang disiapkan antara lain (i) Pinjaman PEN Daerah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan no. 105/2020); (ii) Tambahan Dana Insentif Daerah (DID) untuk Program PEN; (iii) Program Padat Karya Peremajaan Sawit Rakyat (PSR); (iv) Pengembangan Desa Digital dan UMKM Digital; (v) Penambahan kuota alokasi Program Kartu Prakerja; (vi) Program Gerakan Belanja di Pasar Rakyat; serta (vii) Program Padat Karya dalam Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sementara itu, sejumlah Kementerian dan Lembaga juga mengajukan beberapa Usulan Program, yakni: (i) Program Bangga Buatan Indonesia; (ii) Program Beli Karet untuk Aspal 2020-2021; (iii) Program Beli Bahan Baku Industri Kecil dan Menengah; (iv) Program Beli (Discount) Produk UMKM; (v) Program Beli Produk Rakyat melalui Pegadaian; serta (vi) Program Padat Karya Penyangga Wisata.

Dari koridor kerja sama ekonomi internasional, guna mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia dengan mitra, pemerintah bekerjasama dengan Uni Emirat Arab dan Korea Selatan untuk memberlakukan Travel Corridor Arrangement (TCA). TCA merupakan fasilitas kunjungan singkat bagi sektor pebisnis esensial dan diplomatik yang akan melanjutkan berbagai proyek kerja sama investasi dan bisnis secara bilateral tanpa mengorbankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya: Menko Airlangga Kumpulkan 9 Menteri di Bali, Bahas Apa?

 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement