Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Renovasi Total Stadion Kanjuruhan Malang Usai Tragedi Maut

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 16 Oktober 2022 |03:47 WIB
5 Fakta Renovasi Total Stadion Kanjuruhan Malang Usai Tragedi Maut
Stadion Kanjuruhan. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA – Stadion Kanjuruhan markas Arema FC jadi sorotan usai tragedi meninggalnya ratusan suporter usai laga melawan Pesebaya.

Pada pertandingan tersebut, Arema takluk 2-3 atas Persebaya.

Pemerintah Kabupaten Malang bersama Manajemen Arema FC bekerja sama merenovasi stadion yang terletak di Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.

Berikut fakta Stadion Kanjuruhan Malang direnovasi dengan APBN yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

1. Direnovasi dengan APBN

Mengutip informasi dari Kominfo Jatim, dana renovasi Stadion Kanjuruhan berasal sebagian dari APBD dan sinergi dengan Presiden Arema, Gilang Widya Pramana.

Stadion Kanjuruhan pun menjadi bagian sesuatu yang bisa disampaikan kepada publik bahwa Kabupaten Malang stadion Kanjuruan layak dipergunakan untuk laga-laga nasional.

Sementara itu, sumber lain mengungkapkan bahwa pembangunan Stadion Kanjuruhan yang dibangun pada 1997 telah menelan biaya Rp35 miliar. Di mana, kapasitas penonton berjumlah 42.449 orang.

2. Saksi Bisu Tragedi Tewasnya Ratusan Suporter Arema

Sebagai informasi, 127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kerusuhan pecah tak lama setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, yang mana Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjeng, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB.

Penyebab banyaknya orang yang meninggal akibat pecahnya kerusuhan seusai lontaran gas air mata ditembakkan untuk menghalau ribuan Aremania yang ingin merangsek ke lapangan.

"Para penonton turun ke tengah lapangan, dan berusaha mencari para pemain untuk menanyakan kenapa sampai kalah, atau melampiaskan. Karena itu, pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan, dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan," ucap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Nico menyebutkan, saat itu timnya mencoba memberikan imbauan dengan cara persuasif. Namun, cara itu tak berhasil.

Alhasil, massa kian beringas menyerang dan merusak mobil kepolisian.

"Upaya pencegahan sampai dilakukan gas air mata, karena sudah merusak mobil (polisi) dan akhirnya gas air mata disemprotkan," tuturnya kembali.

Dari sanalah akhirnya ribuan Aremania yang masih berada di tribun panik dan mencari pintu keluar. Puncaknya ketika mereka berebut menuju pintu 10 dan 12 sehingga terjadi penumpukan dan terjadi tragedi ratusan orang meninggal dunia.

3. Ajukan Proposal Renovasi kepada Presiden Jokowi

Pemkab Malang segera ajukan proposal renovasi Stadion Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi. Bupati Malang, Sanusi, mengatakan bahwa proposal itu akan bernilai Rp580 miliar.

Sanusi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian dengan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), Kabupaten Malang. Renovasi akan menunggu dana yang dikucurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu yang mau membiayai adalah presiden. Nanti saya tanda tangani pengajuannya sekitar Rp580 miliar dari kajian tim sama Cipta Karya, direnovasi sebesar itu," ungkap Sanusi pada Rabu pagi (12/10/2022) di Kabupaten Malang.

4. Respons Menteri Basuki

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah memutuskan melakukan renovasi total usai melakukan audit bangunan stadion tersebut.

"Kami harus mendesain lagi untuk rehab total, supaya bisa dimanfaatkan lagi agar tidak ada musibah lagi. Kalau begini saja, tidak layak. Dan jika tidak direhab, tidak boleh dipakai," kata Basuki, di Stadion Kanjuruhan, Malang, dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).

Adapun pembiayaan renovasi total Stadion Kanjuruhan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Saat ini, belum dipastikan berapa besar dana yang dibutuhkan untuk renovasi tersebut.

Menurutnya, dalam waktu dekat tim masih akan melakukan desain ulang pada stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut. Nantinya, seluruh tribun akan dilengkapi dengan atap seperti pada Stadion Manahan, Solo.

"Mudah-mudahan desainnya selesai 3-4 bulan, kemudian baru bisa dimulai (renovasi total), 2023 kita mulai, karena ini sudah perintah Presiden Joko Widodo," katanya.

5. Proses Renovasi Membutuhkan Waktu Kurang Lebih Selama Satu Tahun

Menteri Basuki menambahkan, proses renovasi total pada Stadion Kanjuruhan tersebut diperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih selama satu tahun.

Selain proses renovasi, Kementerian PUPR juga akan membangun monumen peringatan terkait tragedi Kanjuruhan.

"Satu tahun selesai. Renovasi itu bertujuan agar (stadion ini) bisa dimanfaatkan lagi. Nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban," ujarnya.

Berdasarkan hasil audit bangunan Stadion Kanjuruhan, ada sejumlah catatan yang menjadi poin utama untuk proses renovasi total bangunan tersebut.

Tujuh catatan itu antara lain adalah tidak adanya tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan tidak adanya pintu darurat.

Kemudian, juga mencakup penerangan di area stadion, kamar kecil untuk penonton yang tidak layak, perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas yang bisa dengan mudah diloncati oleh penonton.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement