Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementan Monitoring Secara Ketat Ketersediaan dan Harga Pangan di Sumatera Barat

Agustina Wulandari , Jurnalis-Selasa, 11 April 2023 |08:19 WIB
Kementan Monitoring Secara Ketat Ketersediaan dan Harga Pangan di Sumatera Barat
Kementan monitoring secara ketat stok dan harga pangan di Sumatera Barat. (Foto: dok Kementan)
A
A
A

PADANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL meminta jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.

Salah satu upaya tersebut dilakukan Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) di Provinsi Sumatera Barat.

Rincian 12 bahan pangan pokok yang dimaksud berupa beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, dan minyak goreng.

Kegiatan ini dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Hari Raya Idulfitri 1444 H.

"Harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar masih terkendali. Tetapi tetap saja Kita siap siaga mengendalikan bila harga sewaktu-waktu bergejoak," ujar Mentan SYL, Senin (10/4/2023).

Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, pihaknya akan mengawal ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar setiap minggunya hingga masa libur Lebaran sesuai arahan Mentan SYL.

“Pemantauan akan menghasilkan data sehingga jika diperlukan langkah intervensi dalam pendistribusian satu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit dapat dilakukan,” ucapnya.

Ali Jamil menambahkan, ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga 12 bahan pokok menjadi tujuan akhir program tersebut. "Ini dilakukan di 34 provinsi lainnya yang dipantau langsung jajaran Kementan," katanya.

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Indah Megahwati mengungkapkan, tim pengawalan Direktorat Pembiayaan telah melakukan monitoring pada Senin, 10 April 2023 ke Pasar Induk Kota Padang serta Bulog untuk mendapatkan pengamatan lapangan yang lebih baik untuk melihat dinamika harga dan stok di lapangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.

"Berdasarkan data laporan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Bulog bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok per minggu pertama April mencukupi," ujarnya.

Adapun stok bahan pangan pokok tersebut meliputi beras sebanyak 18.293 ton, jagung 831 ton, kedelai 1.920 ton, bawang merah 2.792 ton, bawang putih 1.752 ton, cabai besar 2.112 ton, cabai rawit 680 ton, gula pasir 2.498 ton, dan minyak goreng 2.362 ton.

Monitoring ke Pasar Induk memastikan stok pangan aman. (Foto: dok Kementan)


"Khusus untuk ketersediaan pangan asal ternak, yaitu daging sapi sebanyak 809 ton, stok daging ayam 2.574 ton dan ketersediaan telur ayam 2.943 ton," tuturnya.

Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah (bazaar murah) dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang dilakukan oleh Dinas Pangan Pemprov Sumatera Barat.

"Pelaksanaan bazaar murah melalui mobil TTIC keliling yang beroperasional setiap hari Senin sampai Jumat di 11 Kecamatan di Kota Padang secara offline dan online," ucapnya.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement