IHSG Melemah Tipis ke 6.681 pada Akhir Perdagangan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan berakhir di zona merah. IHSG ditutup melemah 5,8 poin atau 0,09% ke level 6.681,10.
Pada penutupan perdagangan IHSG, Senin (29/5/2023), terdapat 197 saham menguat, 344 saham melemah dan 207 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,4 triliun dari 19,8 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,46% ke 946,584, indeks JII menguat 0,97% ke 541,44, indeks IDX30 menguat 0,48% ke 492,538 dan indeks MNC36 menguat 0,21% ke 362,337.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 0,66%, bahan baku 0,17%, industri 1,01%, non siklikal 0,02%, siklikal 1,04%, keuangan 0,23%, properti 0,3%, transportasi 1,54%. Sedangkan yang menguat ada sektor kesehatan 0,23%, teknologi 1,83%, infrastruktur 0,24%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) naik 34,55% di Rp74, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 34,21% di Rp204 dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) menguat 15,52% di Rp94.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Intiland Development Tbk (DILD) turun 6,98% di Rp240, PT Asuransi Jiwa Syariah Mitra Abadi Tbk (JMAS) turun 6,94% di Rp67 dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melemah 6,92% di Rp484.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
(Feby Novalius)
