3 Senjata Israel yang Sudah Diakui Dunia
JAKARTA- Setidaknya ada 3 senjata Israel yang sudah diakui dunia mengenai daya hancurnya. Konflik perebutan wilayah antara Israel dan Palestina menambah daftar panjang peperangan antar negara di dunia saat ini.
BACA JUGA:
Dalam konflik yang tidak seimbang tersebut, Israel menjadi pihak yang diuntungkan karena mendapat dukungan dari negara-negara berpengaruh di dunia seperti Amerika Serikat dan Inggris. Selain itu, Israel juga dibekali senjata mematikan.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023) berikut 3 senjata Israel yang sudah diakui dunia.
3. Rudal
Israel merupakan negara yang kaya meski saat ini masih terus berkonflik dengan Palestina. Negara ini tidak mengandalkan pemasukan dari hasil minyak, melainkan industri manufaktur dan ekspor alat pertahanan. Salah satunya adalah rudal.
Pada 2021 lalu Israel dilaporkan mengekspor rudal buatannya dengan harga USD11,3 miliar. Jenis rudal yang paling banyak terjual adalah jenis Spike-ME/LR yang terjual di Polandia dengan harga USD152 juta.
Tak hanya itu saja, rusak tersebut juga dibeli oleh Amerika Serikat beserta dua Iron Dome dengan harga USD400 juta.
2. IAI Harop
Senjata Israel yang telah diakui dunia selanjutnya adalah IAI Harop yang merupakan sistem amunisi jarak jauh yang dirancang untuk melayang di atas area target hingga menerima perintah untuk menyerang atau hingga mendeteksi target.
Senjata ini memiliki rentang sayap sejauh 3 meter dengan berat sekitar 100 kg dan ditenagai mesin turbojet kecil. Dengan mesin tersebut, IAI Harop bisa melaju hingga 1.000 km.
Bukan hanya Angkatan Udara Israel saja yang menggunakan IAI Harop, Angkatan Udara Azerbaijan juga menggunakan alat ini dalam pertempuran. Mengingat, IAI Harop memiliki kemampuan yang canggih dan bisa menghancurkan tank, kendaraan, dan kapal dengan mudah.
1. Sistem Pertahanan Udara Arrow 3
Alat yang dirancang untuk mencegah dan menghancurkan rudal balistik jarak jauh ini dikabarkan masih dalam proses pengembangan. Kendati demikian, pemerintah Israel kabarnya akan menjual Arrow 3 ke Jerman dengan nilai USD 3,5 miliar.
Kesepakatan tersebut dibuat setelah Departemen Luar Negeri AS memberi lampu hijau kepada pejabat pertahanan Israel karena Arrow 3 merupakan proyek bersama antara Badan Pertahanan Rudal AS dan Organisasi Pertahanan Rudal Israel.
Sistem tersebut telah mulai diproduksi untuk dijual setelah dilakukan serangkaian uji coba pada Desember 2015 silam. Kementerian Israel sebelumnya menambahkan kontrak harus siap ditandatangani pada akhir 2023 ini.
Diketahui, Jerman membeli Arrow 3 setelah memberi pernyataan bahwa Rusia menjadi ancaman keamanan terbesarnya dalam Strategi Keamanan Nasional (NSS).
Demikian informasi mengenai 3 Senjata Israel yang sudah diakui dunia.
(Hafid Fuad)
