IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Pergerakan Saham-Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami koreksi pada perdagangan Jumat (25/4/2025).

1. IHSG Diproyeksi Melemah

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan mengalami koreksi sejenak sebelum melanjutkan tren naik wave [a], yang kemungkinannya akan melampaui resisten fraktal di Rp6.707. 

“Koreksi ini mestinya untuk menguji area gap Rp6.538-Rp6.588, namun tidak sampai menembus di bawah support Rp6.486,” kata Ivan dalam risetnya pada Jumat (25/4).

Baca Juga:

Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Pertamina Perkokoh Ketahanan Energi

Adapun, level support IHSG berada di Rp6.486, Rp6.406, Rp6.317 dan Rp6.148. Sementara level resistennya di Rp6.663, Rp6.707 dan Rp6.818.

2. Rekomendasi Saham

Ivan merekomendasikan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp910 – Rp1.010 dengan target harga terdekat di Rp1.155. MEDC masih melanjutkan tren naik wave (a) dengan potensi mencapai level Rp1.155 sebagai target terdekat. Koreksi wave (b) diperkirakan akan segera dimulai apabila harga tetap berada di bawah fraktal Rp1.235.

Baca Juga:

IHSG Turun ke Level 6.613 di Akhir Perdagangan

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.480 – Rp1.580 dengan target harga terdekat di Rp1.795. PGAS berpotensi untuk memulai koreksi wave (b) dalam waktu dekat apabila harga menembus di bawah level Rp1.670 sebagai support terdekat. 

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di level Rp2.890 sebagai target harga terdekat. PTBA diperkirakan akan mempertahankan tren naik wave (a) menuju 2890 apabila harga tetap berada di atas support minor Rp2.700. 

“Pelemahan di bawah Rp2.700 dapat memicu koreksi wave (b),” imbuh Ivan.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Menguat ke 6.671, Saham-Saham Ini Auto Cuan

Pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga disarankan hold atau take profit sebagian di level Rp2.710 sebagai target harga terdekat. TLKM berpeluang untuk melanjutkan tren naik wave (a) hingga Rp2.800 jika harga penutupan hariannya berada di atas fraktal Rp2.710.

Terakhir, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.520 – Rp4.650 dengan target harga terdekat di Rp4.970. ASII akan membuka peluang tren naik apabila harga menembus di atas fraktal Rp4.970. Namun, selama berada di bawah Rp4.970, ASII cenderung akan terkoreksi menuju Rp4.520-Rp4.640

(Taufik Fajar)