Kuartal I, XL Raup Pendapatan Rp4,96 T
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar sembilan persen pada kuartal I-2012 menjadi Rp4,96 triliun.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterbitkan perusahaan, di Jakarta, Senin (30/4/2012), pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan layanan data yang tumbuh sebesar 71 persen, SMS 18 persen, serta percakapan empat persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Disebutkan, pengguna layanan data telah mencapai 27,9 juta pelanggan, meningkat sebesar 50 persen dari periode tahun lalu. Pelanggan BlackBerry XL telah tumbuh sebesar 185 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan layanan non-percakapan saat memberikan kontribusi setengah dari total pendapatan pemakaian XL.
Sesuai dengan fokus untuk menerapkan metode tarif layanan data yang lebih tepat, XL telah menghentikan penawaran paket layanan data unlimited (tanpa batas) dan hanya fokus kepada penawaran "pay as you use" atau bayar sesuai pemakaian seperti paket Hot Rod 3G+.
XL telah memperluas cakupan untuk layanan ini di empat kota lainnya dan sekarang tersedia di Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Semarang, Yogyakarta and Palembang. Hot Rod 3G+ XL lebih dapat diandalkan dengan kecepatan yang lebih baik hingga 3,6 Mbps.
"Fokus kami pada layanan data menunjukkan hasil yang baik yaitu adanya peningkatan pemakaian layanan data, sehingga membuat kontribusi pendapatan layanan data terhadap total pendapatan meningkat dari 12 persen pada tahun lalu menjadi 18 persen," kata Presiden Direktur EXCL Hasnul Suhaimi.
"Kami juga berhasil mendorong pertumbuhan pada layanan percakapan agar tidak tergantikan dengan layanan data, untuk kali pertama selama empat kuartal terakhir layanan percakapan menunjukkan pertumbuhan yang positif," imbuhnya.
Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi meningkat tipis sebesar satu persen atau menjadi Rp2,4 triliun dengan margin 48 persen dan laba bersih sebesar Rp656 miliar pada kuartal I-2012.
XL mencatat pembayaran untuk belanja modal sebesar Rp1,76 triliun pada kuartal I-2012 dan mempertahankan arus kas positif sebesar Rp346 miliar. Selanjutnya, terdapat beberapa pembiayaan kembali utang dan perjanjian pinjaman bank pada Maret 2012 dengan BCA yang telah dicairkan sebesar Rp1,1 triliun. Hal ini membawa total utang meningkat dari Rp9 triliun di kuartal I-2011 menjadi Rp11,5 triliun diakhir Maret lalu.
Adapun posisi keuangan XL diklaim tetap sehat pada kuartal pertama tahun ini dengan rasio utang bersih atau laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi sebesar 1,0x dari 0,9x setahun yang lalu dan utang/ekuitas sebesar 0,9x dari 0,7x setahun sebelumnya.
