Pedagang Musiman Migrasi ke Bisnis Pernik Imlek

JAKARTA - Tahun Baru Imlek 2564 atau tahun baru China tiba 10 Februari mendatang. Karena itu, banyak pedagang musiman yang menjual pernak-pernik tahun baru Imlek.  
Di Pasar Baru Jakarta Pusat, sebagian pedagang masih menjual barang dagangannya seperti biasa. Namun ada juga beberapa pedagang yang menjadi pedagang musiman untuk menjual pernak pernik Imlek.
 
"Sebelum menjual asesoris dan pernak pernik Imlek, saya menjual asesoris seperti gelang dan jam tangan. Namun menjelang Imlek, saya menjadi pedagang musiman dengan menjual pernak-pernik Imlek," ungkap salah satu pedagang Imlek Edoy kepada Okezone di Pasar Baru Jakarta, Sabtu (26/1/2013).
 
Tidak hanya Edoy yang menjadi pedagang musiman, ada Ibrahim juga melakukan hal yang sama.
 
"Sebelumnya saya pedagang uang lama di Pasar Baru namun menyambut tahun baru Imlek, saya menjual pernak-pernik dan asesoris Imlek seperti kartu ucapan, lampion dari yang besar hingga kecil, hingga amplop angpao," jelas Ibrahim.
 
Edoy menyebut, harga angpaonya dibanderol Rp5 ribu atau Rp10 ribu per tiga angpao.
 
"Untuk lampion 1 set dijual dari harga Rp100 ribu-170 ribu tergantung ukurannya sedangkan asesoris gantungan mulai dari harga Rp15 ribu-80 ribu," tambahnya.
 
Selain angpao dan lampion, di Pasar Baru juga ada yang menjual sarung bantal Shio Ular untuk sofa, stiker Shio Ular khusus untuk pintu kamar dan spanduk sincai (spanduk sambutan) untuk dipasang di pintu rumah.
 
"Untuk harga sarung batal Shio Ular dibanderol dengan harga Rp50 ribu, sticker shio ular Rp15 ribu sepasang. Sedangkan spanduk sincai Rp15 ribu dengan panjang 1,5 meter," jelas Ucok.