8 Saham 'Didepak' dari Indeks LQ45

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) telah mengeluarkan delapan saham dari Indeks LQ45 untuk periode perdagangan saham Februari-Juli 2013. Namun, keberbedaan saham-saham tersebut telah digantikan oleh delapan saham baru.
 
Adapun saham-saham yang terdepak dari daftar indeks LQ45, yakni PT BPD Jawa Barat dan Banten  Tbk Tbk (BJBR), PT Borneo Lumbung Energi & Metal  Tbk Tbk (BORN), PT Bakrie Land Tbk (ELTY), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Intraco Penta Tbk (INTA), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Trada Maritim Tbk (TRAM).
 
Sedangkan saham yang masuk menjadi anggota indeks LQ45, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
 
Selain indeks LQ45, pihak BEI juga merilis saham-saham yang keluar dari indeks IDX30. Saham-saham yang keluar dari indeks itu, PT Astra Agro lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk (BORN) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
 
Sedangkan saham yang masuk dalam IDX30 yakni, PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Saham baru yang masuk dalam IDX30 itu berlaku selama periode Februari sampai dengan Juli 2013.

(Martin Bagya Kertiyasa)