Advertisement
Advertisement
Advertisement
Home
Hot Issue
Market Update
Smart Money
Inspirasi Bisnis
Property
Glossary
Oke Promo
Indeks
Search Okezone
Okezone.com
Untuk Anda
Okezone Radio
Viral
TV Scope
Kanal
Beranda
News
Finance
Women
Celebrity
Bola
Sport
Muslim
Edukasi
Haji
Ototekno
Infografis
Foto
Video
Indeks
Network
Sindonews
iNews
IDX Channel
MNC Trijaya
Mister Aladin
RCTI+
Vision+
Just For Kids
Highend
Media Sosial
Instagram
Facebook
X
Youtube
Tiktok
About Us
Company Profile
Advertisement
HOME
FINANCE
HOT ISSUE
Pengembangan Wisata di Jateng Kurang Optimal
Nugroho Setyabudi
, Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2013 |18:14 WIB
A
A
A
Share
https://economy.okezone.com/read/2013/03/07/320/772568/pengembangan-wisata-di-jateng-kurang-optimal
Share on mail
Link successfully copied
Pasien Covid-19 Tidak Butuh Antibiotik
Follow
WhatsApp Channel Okezone
untuk update berita terbaru setiap hari
Follow
Topik Artikel :
Share
https://economy.okezone.com/read/2013/03/07/320/772568/pengembangan-wisata-di-jateng-kurang-optimal
Share on mail
Link successfully copied
Follow Okezone di Google News
Berita Terkait
Komisaris Cantik Widiyanti Putri Jadi Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih, Ternyata Pengusaha Sawit
Soroti Potensi Daerah Wisata, Rohmi Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal
Luhut Singgung 200 Ribu Turis yang Tinggal di Bali: Kriminal dan Kurangi Lapangan Kerja Warga Lokal
Cerita Bos Golden Rama Lewati Krisis saat Pandemi Covid-19
Kunjungan Turis ke Indonesia Naik hingga 1,1 Juta, Terbanyak dari Malaysia
Libur Waisak, 292 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Siapa Pemilik Roti O yang Viral Menolak Pembayaran Uang Tunai? Ini Sosoknya
Viral Roti O Tolak Pembayaran Uang Tunai, BI: Rupiah Tak Boleh Ditolak!
Utang Pinjol Orang RI Tembus Rp92,9 Triliun, Ini 5 Cara Cek KTP Dipakai Pinjaman Online atau Tidak
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak Semarang, Kemenhub: Tidak Terdaftar dan Tak Laik Jalan!
Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! Naik Rp11.000 Jadi Rp2.502.000 per Gram
Advertisement