Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luhut Singgung 200 Ribu Turis yang Tinggal di Bali: Kriminal dan Kurangi Lapangan Kerja Warga Lokal

Ghanny Rachmansyah S , Jurnalis-Jum'at, 30 Agustus 2024 |16:34 WIB
Luhut Singgung 200 Ribu Turis yang Tinggal di Bali: Kriminal dan Kurangi Lapangan Kerja Warga Lokal
Luhut Sindir Keberaaan Turis yang Tinggal di Bali. (Foto: Okezone.com/Feby)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyinggung keberadaan orang asing yang tinggal Bali. Menurutnya, orang-orang asing yang kini tinggal di Bali menimbulkan sejumlah masalah.

"Ada lebih dari 200.000 orang asing tinggal di Bali saat ini. Hal ini sudah tentu menimbulkan beberapa masalah, dari mulai isu kriminalitas sampai berkurangnya lapangan kerja bagi warga lokal," tulis Luhut, dalam Instagramnya, Jumat (30/8/2024).

Atas dasar hal tersebut, Pemerintah mengambil keputusan untuk membenahi tata kelola pariwisata di Pulau Dewata.

"Kami akan melakukan audit dan penataan dari mulai pengelolaan sampah dan manajemen limbah, rencana perbaikan infrastruktur, serta menciptakan satu destinasi wisata hijau dengan menerapkan aturan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Baik energi listrik untuk operasional, maupun kendaraan bermotor yang digunakan di sana," ujar Luhut.

Dirinya juga tidak ingin melihat area persawahan berubah menjadi vila, atau menjadi klub-klub malam. Jangan sampai pekerjaan orang lokal, digantikan oleh wisatawan asing.

"Tetapi yang paling penting digaris bawahi dari semuanya adalah, kami ingin melihat budaya dan tradisi masyarakat Bali yang sakral itu, tetap terjaga dan dilestarikan. Karena Bali tanpa budaya dan tradisinya, bukan lagi Bali sebagai “paradise island”," ujar Luhut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement