JAKARTA - PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) mencatatkan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD29,7 juta, atau setara dengan Rp687,68 miliar (kurs rupiah Rp9.721 per USD) pada tahun 2012. Padahal pada tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan laba sebesar USD77,9 juta.
Padahal, anak usaha Grup Bakrie ini mencatatkan pendapatan sebesar USD22,2 juta, naik dari sebelumnya yang sebesar USD20,8 juta. Laba usaha juga naik menjadi USD8,5 juta dari sebelumnya USD2,97 juta.
Seperti dikutip dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Selasa (2/4/2013), beban bunga dan keuangan perusahaan tambang ini melonjak menjadi USD64,7 juta dari sebelumnya USD44,46 juta. Selain itu, penerimaan dividen dari hasil investasi di sejumlah perusahaan, termasuk PT Newmont Nusa Tenggara tercatat nihil, padahal sebelumnya tercatat sebesar USD48 juta.
Alhasil, pada pos bagian atas rugi neto entitas asosiasi tercatat sebesar USD15,1 juta dari sebelumnya yang laba sebesar USD114,68 juta.
Di sisi lain, total liabilitias jangka pendek perseroan naik menjadi USD458,8 juta pada akhir tahun 2012 dari sebelumnya USD35,76 juta. Di mana pinjaman jangka pendek per 31 Desember 2012 tercatat sebesar USD98,69 juta.
(Widi Agustian)