Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Turun 66,87 Poin

Sektor Properti & Keuangan 'Depak' IHSG dari Level 5.000

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 02 Mei 2013 |16:00 WIB
Sektor Properti & Keuangan 'Depak' IHSG dari Level 5.000
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di area negatif, setelah sepanjang perdagangan melemah. IHSG anjlok 66,87 poin atau 1,32 persen menjadi 4.994,05.

IHSG ditutup dengan sebanyak 233 saham melemah, 65 saham menguat, dan 92 saham bergerak stagnan. Sore ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp15,484 triliun dari 8,279 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing turut melakukan aksi beli sebesar Rp7,280 triliun.

Indeks LQ45 turun 12,75 poin atau 1,5 persen menjadi 847,29, indeks IDX30 melemah IDX30 6,78 poin atau 1,5 persen ke 431,25, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) anjlok 7,89 poin atau 1,2 persen ke 674,96.

Semua sektor ditutup di area negatif, dengan sektor properti turun 2,4 persen, sektor aneka industri anjlok 1,9 persen, sektor tambang turun 1,7 persen dan sektor keuangan terperosok 2,1 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Merck Tbk (MERK)naik Rp15.000 ke Rp160.000, saham PT Sepatu Bata Tbk (BATA) naik Rp5.000 ke Rp60.000, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp51.000.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers antara lain, saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp800 menjadi Rp16.900, saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) turun Rp600 menjadi Rp8.100, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp450 menjadi Rp26.500.

Berikut posisi saham-saham di Asia pada sore ini:
- Indeks Shanghai turun 3,79 poin atau 0,17 persen ke 2.174,12.
- Indeks Hang Seng merosot 68,71 poin atau 0,30 persen ke 22.668,30.
- Indeks Nikkei melemah 105,31 poin atau 0,76 persen ke 13.694,04.
- Indeks Straits Times melaju 32,80 poin atau 0,97 persen ke 3.400,98.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement