JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan siang ini masih ditutup di jalur positif. Meski demikian, penguatan yang terjadi pada IHSG mulai terbatas, dengan kenaikan 6,05 poin atau 0,12 persen ke 5.087,99.
Saham-saham di Asia kompak menguat, dengan indeks Hang Seng menguat 222,02 poin atau 0,97 persen ke 23.152,30, indeks Nikkei naik 287,29 poin atau 1,95 persen ke 15.045,71, dan indeks Straits Times naik 4,76 poin atau 0,14 persen ke 3.437,52.
IHSG dibuka dengan 172 saham menguat, 96 saham melemah, dan 97 saham bergerak stagnan. Siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,445 triliun dari 2,168 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing turut mencatat aksi jual bersih sebesar Rp81,454 miliar.
Indeks LQ45 bergerak flat di 857,16, demikian juga indeks IDX30 yang masih berkutat di 437,17, serta Jakarta Islamic Indeks (JII) yang mampu naik tipis 1,02 poin atau 0,2 persen ke 683,23.
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah, dengan sektor aneka industri melonjak 0,6 persen, sektor perkebunan naik 1,1 persen, dan sektor manufaktur naik 0,4 persen. Sementara sektor tambang merosot 0,8 persen, sektor keuangan turun 0,3 persen, dan sektor perdagangan turun 0,1 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain, saham PT Merck Tbk (MERK) naik Rp10 ribu ke Rp235 ribu, saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) naik Rp2.000 ke Rp12.100, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp53.400.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain, saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) turun Rp1.200 menjadi Rp12.800, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp700 menjadi Rp32.150, dan saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp650 menjadi Rp8.300.
(Martin Bagya Kertiyasa)