IHSG Malah Mendarat di Jalur Negatif

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya tidak berhasil mempertahankan kinerja positifnya pada perdagangan hari ini. Akibatnya, IHSG ditutup turun 11,20 poin atau 0,22 persen ke 5.078,68.

Sementara di Asia, saham-saham masih bergerak dua arah, dengan indeks Straits Times mencatat kenaikan 11,19 poin atau 0,33 persen ke 3.452,72, dan indeks Hang Seng melaju 38,44 poin atau 0,17 persen ke 23.082,68. Sedangkan indeks Nikkei turun 58,79 poin atau 0,39 persen ke 15.037,24.

IHSG ditutup dengan 135 saham menguat, 155 saham melemah, dan 105 saham bergerak stagnan. Pada sore ini, tercatat transaksi sebesar Rp6,236 triliun dari 5,293 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih sebesar Rp14,451 miliar.

Indeks LQ45 terpantau turun 0,82 poin atau 0,1 persen ke 856,07, indeks IDX30 merosot 0,52 poin atau 0,1 persen ke 436,66, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) terkoreksi 0,82 poin atau 0,1 persen ke 681,49.

Sektor-sektor IHSG mayoritas melemah, dengan sektor tambang mengalami penurunan dua persen, sektor industri dasar turun 0,7 persen, sektor infrastruktur turun 0,4 persen. Hanya sektor konsumsi sukses mencatat kenaikan satu persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Rp14.500 ke Rp1.434.500, saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) naik Rp2.400 ke Rp14.500, dan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp1.100 ke Rp15.200.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers antara lain, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp1.250 ke Rp8.250, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp450 menjadi Rp25.200, dan saham PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp400 menjadi Rp85.500.

(Martin Bagya Kertiyasa)