JAKARTA - Mengawali pekan ini perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Beberapa saham unggulan yang menjadi pendorong indeks menembus rekor pekan lalu, mulai memasuki area overbought.
"IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada kisaran support-resistance 5.127-5.167," kata Research Analyst Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Senin (20/5/2013).
Sementara itu, IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup menguat signifikan dan mencatat rekor tertinggi baru. Kenaikan indeks didorong oleh aksi beli saham konsumer dan pertambangan.
"Menguatnya IHSG terjadi di tengah sentimen negatif dari bursa regional menyusul langkah the Fed yang akan mengurangi kebijakan pembelian surat utang," tuturnya.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya sukses parkir di level 5.100, setelah mencatatkan kinerja positif pada akhir pekan lalu. IHSG pada penutupan akhir pekan ini naik 67 poin atau 1,32 persen 5.145,68.
IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp5,781 triliun dari 5,463 miliar lembar saham diperdagangkan. Tercatat 177 saham menguat, 121 saham melemah, dan 100 saham bergerak stagnan. Di sisi lain, investor asing masih mencatat aksi beli bersih sebesar Rp19,092 miliar.
(Widi Agustian)