IHSG Masih Terancam Profit Taking

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak konsolidasi. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada support 5.065-5.108 dan resistance 5.207-5.216.

"Setelah kemarin berhasil melewati target resisten, kali ini IHSG juga berhasil melewati target support kami (5.145). Keberhasilan tersebut justru membawa IHSG berada di bawah area overbought sehingga memudahkan IHSG untuk bergerak konsolidasi berikutnya," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Reza menjelaskan, diharapkan pelemahan bisa terbatas karena ini hanya berupa imbas dari luar. Lagi pula, meski secara total tercatat nett sell, namun asing juga masih mengakumulasi di harga bawah sejumlah saham sehingga tidak perlu panik berlebihan.

"Pelaku pasar tak perlu panik karena investor asing mengakumulasi saham di harga bawah," imbuh dia.

Sementara itu, banyaknya sentimen negatif membuat pelaku pasar memanfaatkannya untuk profit taking. Apalagi dengan posisi IHSG yang memang sudah overbought maka akan sangat rentan untuk terkoreksi apabila ada sedikit saja kabar negatif.

Masalahnya, ialah sentimen kali ini memang cukup banyak menghadang laju penguatan IHSG. Dimulai dari penutupan bursa saham AS setelah merespons negatif hasil pertemuan FOMC, naiknya yield obligasi Jepang yang berimbas pada apresiasi yen, dan rilis awal indeks manufaktur China yang diperkirakan akan terkontraksi.

(Widi Agustian)