Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG & Nikkei Kompak Menguat

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 24 Mei 2013 |16:03 WIB
IHSG & Nikkei Kompak Menguat
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencatatkan performa positifnya di tengah saham Asia yang bergerak volatile. IHSG pada akhir perdagangan pekan ini ditutup menguat 33,69 poin atau 0,66 persen ke 5.155,09.

Indeks LQ45 menguat 4,77 poin atau 0,6 persen ke 869,64, indeks IDX30 melaju 2,33 poin atau 0,5 persen ke 443,12, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 6,46 poin atau 0,9 persen ke 701,25.

Senada dengan IHSG, indeks Nikkei naik 128,47 poin atau 0,89 persen menjadi 14.612,45. Sedangkan indeks Hang Seng turun 51,01 poin atau 0,23 persen menjadi 22.618,67.

Terpantau sebanyak 211 saham menguat, 82 saham melemah, dan 97 saham bergerak stagnan. Sore ini, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp6,386 triliun dari 6,015 miliar lembar saham diperdagangkan. Di sisi lain, investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih sebesar Rp659.036 miliar.

Sektor-sektor penopang IHSG mayortitas menguat, dengan sektor konsumsi naik 1,3 persen, sektor properti melaju 1,5 persen, sektor infrastruktur naik 0,7 persen. Sementara sektor keuangan dan tambang terpantau turun.

Adapun saham-saham yang mencatat kinerja positif dan masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp5.000 ke Rp265.000, saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) naik Rp2.100 ke Rp12.750, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp700 ke Rp32.300.

Sedangkan saham-saham yang mencatatkan kinerja negatif, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp650 menjadi Rp265.000, PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp500 menjadi Rp12.750, dan saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) turun Rp400 menjadi Rp2.000.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement