JAKARTA - Kebijakan fiskal yang akurat selayaknya hadir dari tangan-tangan yang handal dan profesional. Oleh karena ini diperlukan suatu wadah untuk mengkomunikasikan kebijakan fiskal yang pro kepada rakyat.
Asosiasi Fiskal Indonesia (AFI) dibangun 1996 dengan tujuan untuk menghimpun para profesional, praktisi, pegawai mahasiswa maupun masyarakat yang concern di bidang fiskal untuk memberikan. Kontribusi dalam memberikan sumbangan pemikiran terhadap kebijakan fiskal pemerintah.
"AFI merupakan suatu wadah yang terlibat di organisasi untuk memberikan masukan ke pemerintah dan DPR tentang fiskal. Selain itu untuk memberitahukan pentingnya kebijakan tersebut bagi kemakmuran dan kesejahteraan kita semua," kata Ketua umum AFI Erwin Eka Kurniawan, di Hotel Kartika Chandra, Minggu (30/6/2013).
Lebih lanjut, dengan terbentuknya asosiasi ini, diharapkan masyarakat mengetahui seberapa besar kebijakan fiskal tersebut dibiayai pajak dan pengeluaran yang dikeluarkan pemerintah itu hanya menambah utang-utang di Indonesia.
"Saya mendorong semuanya bersatu padu merancang kebijakan fiskal yang ada karena akan berpengaruh ke masa mendatang, bayangkan kebijakan yang salah menghancurkan negara, kita tidak ingin hancur karena itu," jelasnya. (wan)
(Widi Agustian)