IHSG 5.301, Berkurangnya Tekanan Jual Belum Bawa Indeks Menguat
JAKARTA - Pasar saham Indonesia masih belum mampu keluar dari tekanan negatifnya, meskipun pelemahannya sudah sangat terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini turun 0,9 poin menjadi 5.301.
Siang ini, IHSG telah mencatatkan transaksi sebesar Rp1,89 triliun dari 2,67 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,3 poin menjadi 915, Jakarta Islamic Index (JII) tertahan di 734, indeks IDX30 turun 0,2 poin menjadi 495 dan indeks MNC36 naik 0,1 poin ke 303.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, sektor perkebunan, konsumsi, industri dasar, manufaktur, tambang dan perdagangan melemah. Sementara sektor keuangan, infrastruktur, aneka industri dan properti berhasil menguat.
Adapun saham-saham yang berada di jajaran top gainers, antara lain saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp200 ke Rp5.700, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp190 ke Rp2.210 dan saham PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) naik Rp190 ke Rp2.710.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGMR) turun Rp425 menjadi Rp63.525, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun Rp300 menjadi Rp13.000, dan saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) turun Rp250 menjadi Rp2.900.
(Martin Bagya Kertiyasa)
