IHSG 5.654, Mulai Kehabisan Tenaga Usai Cetak Rekor
JAKARTA - Dibuka mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, pasar saham Indonesia kehabisan tenaga dan mulai menguat terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini naik 2 poin atau 0,04% ke 5.654.
Indeks LQ45 turun 1,6 poin atau 0,17% ke 939, Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,8 poin atau 0,52% ke 731, indeks IDX30 turun 1,02 poin atau 0,2% ke 510 dan indeks MNC36 menguat 1,1 poin atau 0,34% ke 322.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas mulai berbalik arah, dengan sektor konsumsi, perkebunan, tambang, infrastruktur, perdagangan dan properti melemah. Sementara sektor aneka industri, manufaktur, keuangan dan industri dasar masih mampu menguat.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp150 ke Rp67.850, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 ke Rp13.275, dan saham PT Kalbe Farma Tbk (KBLV) naik Rp105 ke Rp1.405.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp600 ke Rp21.600, saham PT Indovcement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp100 ke Rp16.850, dan saham PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp100 ke Rp16.850.
(Martin Bagya Kertiyasa)
