JAKARTA - PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mencatatkan penjualannya sebesar Rp912 miliar, atau mencapai 78 persen dari target 2011.
"Penjualan konsolidasi per 30 September Rp912 miliar dari total proyeksi 2011 yang sebesar Rp1,11 triliun. Berarti sudah tercapai 78 persen dari budget 2011," ungkap Sekretaris Perusahaan Jembo Cable Antonius Benandy dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Perusahaan yang bergerak dalam produsen kabel listrik, serta optik dan energi listrik ini mencatat kenaikan penjualan konsolidasi mengalami peningkatan 18,8 persen tiap tahun.
"Penjualan konsolidasi tiap tahun naik 18,8 persen walaupun pada 2009 sempat mengalami penurunan 32,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Disebabkan oleh dampak ekonomi. Pada 2010 mulai mengalami kenaikan 8,9 persen dari Rp763 miliar menjadi Rp830 miliar di 2010," katanya.
Adapun komposisi dari penjualan konsolidasi adalah sebesar 30 persen ke PLN, tujuh persen ke Telkom, 31 persen ke sektor swasta, distributor 15 persen, dan sisanya yang 18 persen diekspor.
"Ekspor sampai saat ini ke negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Srilanka, Bangladesh dan juga sebagian kecil ke Eropa dan Inggris. Tapi jumlahnya tidak signifikan. Ekspor 2010 sebesar 14 persen, pada 2011 sebesar 15 persen, margin ekspor untuk ke luar negeri kecil," katanya.
Sehingga menurutnya karena margin untuk ekspor lebih kecil, lebih baik penjualan kabel difokuskan untuk penjualan ke dalam negeri. "Jadi lebih baik untuk kebutuhan dalam negeri. Yang booming saat ini untuk kabel PLN," tandasnya.
(Widi Agustian)