JAKARTA - Pemerintah mencatatkan penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel atau yang kerap disebut Sukuk Ritek seri SR004 dalam satu hari mencapai Rp1,98 triliun.
Direktur Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keungan Rahmat Waluyanto memaparkan, per 6 Maret Sukri SR004 berhasil terjual Rp5,812 sementara pada perdagangan kemarin, 7 Maret mencapai Rp7,79 triliun
"Dari 22 Agen Penjual (AP) yang menyampaikan laporan (ada 2 AP yang belum lapor) total pemesanan sudah 57,02 persen dari total komitmen AP sebesar Rp13,67 triliun dengan Jumlah investor sbnyak 10.436," ungkap Rahmat dalam pesan singkatnya kepada okezone di Jakarta, Rabu (7/3/2012).
Penerbitan SR004, akan dilakukan pada 21 Maret 2012, jatuh tempo 21 September 2015 dengan nominal per-unit Rp1 juta. Menggunakan underlying asset Proyek APBN Tahun 2012. Adapun Pemesanan minimum sebesar Rp5 juta dengan maksimum Pemesanan Ro5 miliar.
SR004 memiliki tingkat kupon 6,25 persen per tahun dengan fixed coupon pembayaran imbalan dilakukan setiap bulan pada 21 dimulai pada 21 bulan April 2012.
Pemesanan sR-004 dapat dilakukan meialui 24 Agen Penjual (terdiri dari 13 Bank dan 11 Perusahaan Efek) yang telah ditunjuk Pejabat Pembuat Komitmen melalui surat nomor s-01/PPK.SR/2012 tanggal 4 Januati 2012.
Berikut daftar AP SR004
a. Bank
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
5. Standard Chartered Bank.
6. PT Bank BRlsyariah Tbk.
7. PT Bank Central Asia Tbk.
8. PT Bank Syariah Mandiri.
9. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
10. PT Bank UOB Indonesia.
11. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
12. PT Bank OCBC NISP Tbk.
13. Citibank.
b. Perusahaan Efek
1. PT Mega Capital Indonesia.
2. PT Danareksa Sekuritas.
3. PT Bahana Securities.
4. PT Trimegah Securities Tbk.
5. PT Reliance Securities Tbk.
6. PT Sucorinvest Central Gani.
7. PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.
8. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.
9. PT Batavia Prosperindo Sekuritas.
10. PT Ciptadana Securities.
11. PT Lautandhana Securindo.
(Martin Bagya Kertiyasa)