Ramai Perdagangan, IHSG Ditutup Naik 1%

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan naik 44,52 poin atau 1,08 persen. Kenaikan IHSG ini, merupakan kenaikan tertinggi pada saham-saham regional.

Mayoritas saham-saham di Asia bergerak menguat dengan indeks Shanghai naik 10,63 poin atau 0,47 persen, indeks Hang Seng turun 33,32 poin atau 0,16 persen, indeks Nikkei naik 26,31 poin atau 0,26 persen dan indeks Straits Times melaju 6,46 poin atau 0,21 persen.

Perdagangan Senin (2/4/2012), IHSG mencatatkan level tertinggi pada 4.168,75 dengan level terendahnya 4.121,71. Indeks LQ45 nampak naik 7,99 poin atau 1,1 persen ke 720,54 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 4,04 poin atau 0,7 persen ke 588,10.

Riset Samuel Sekuritas mengungkapkan, bursa Asia menguat setelah China mengumumkan membaiknya data manufaktur di bulan Maret yang merupakan level tertinggi tahun ini dan juga jauh melebihi estimasi pasar.

Terpantau 97 saham bergerak melemah dengan 162 saham menguat dan 104 saham bergerak stagnan. Aadapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,622 triliun dari 10,255 miliar saham diperdagangkan dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp785,48 miliar.

Seluruh sektor IHSG terpantau menguat, dengan sektor manufaktur naik 14,61 poin atau 1,4 persen, sektor keuangan naik 6,71 poin atau 1,3 persen, sektor tambang naik 30,78 atau 1,1 persen dan sektor aneka industri naik 19,86 poin atau 1,5 persen.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp3.900 ke Rp58.950, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp3.700 ke Rp24.700 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp1.450 ke Rp44.900

Saham yang melemah (top losers), antara lain PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) turun Rp750 ke Rp14.000, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp600 ke Rp11.500, dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp400 ke Rp5.800.

(Martin Bagya Kertiyasa)