Porsi Impor Daging Sapi Amerika Capai 20%

Widi Agustian, Jurnalis
Kamis 26 April 2012 11:28 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspindi) menyebut, porsi impor daging asal Amerika Serikat (AS) hanya sebesar 20 persen dari total impor daging Indonesia. Ketua Aspidi Thomas Sembiring menjelaskan, pada tahun 2011 lalu, dari total kuota impor sebesar 100 ribu ton, impor daging Amerika mencapai sekira 20 ribu ton.

"Jadi jumlahnya cuma sekira 20 persen," jelas Thomas kepada Okezone, Kamis (26/4/2012).

"Kalau nilai impor (daging Amerika) berarti tinggal dikalikan. 20 ribu ton dikali dengan harga Rp55 ribu per kilogram," ungkap dia.

Porsi ekspor Amerika, kata Thomas, tergolong kecil. Pasalnya, impor daging asal Australia mencapai 40 persen.

Indonesia akan menghentikan sementara (suspensi) impor daging sapi dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul wabah sapi gila yang menyerang peternakan sapi perah di California, Amerika Serikat (AS). Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/4/2012).

Rusman tidak memberikan gambaran detil berapa lama impor daging ini akan dihentikan. Rusman mengatakan, volume impor daging dari Amerika ini hanya sedikit. Daging sapi asal Amerika ini hanya digunakan di hotel dan restoran.

Sebelumnya, Amerika mengonfirmasikan adanya kasus penyakit sapi gila. Pihak pemerintah AS pun siap untuk mengklarifikasikan hal tersebut. Direktur Kedokteran Hewan Departemen Pertanian AS John Clifford mengatakan Meksiko dan Kanada sebagai pembeli terbesar pertama dan kedua daging sapi asal AS.

John menjelaskan, telah ditemukan penyakit berjenis "atypical" yang menyerang otak pada sapi California. Dirinya yang sudah menjabat sejak 2004 dalam mendalami kasus ini pun menyatakan informasi tersebut penting untuk disebarkan kepada konsumen, baik domestik maupun asing.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya