JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali melemah. Alhasil, IHSG pun lagi-lagi terlempar dari level 3.900.
Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, bursa Indonesia mengalami guncangan pada Jumat ini merujuk tajamnya kejatuhan Dow Jones cs. Ini menyusul di-downgrade-nya 15 bank besar dunia oleh Moody's Rating Agency.
Faktor negatif lainnya adalah permintaan tambahan dana oleh perbankan Spanyol sebesar 62 miliar euro (setara USD79 miliar) untuk modal mereka. Kejatuhan harga komoditas juga menjadi faktor negatif untuk Jumat ini.
IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Jumat (22/6/2012), turun 31,62 poin atau 0,81 persen ke 3.870,17. LQ45 turun 6,6 poin atau 0,98 persen ke 660,97.
Sektor pendukung indeks saham kompak melemah. Sektor perkebunan turun 40,6 poin atau 1,85 persen, sektor tambang turun 53,7 poin atau 2,6 persen dan sektor keuangan turun 5,7 poin atau 1,16 persen.
Indeks Asia juga tampak tertekan. Hang Seng turun 197,56 poin atau 1,03 persen ke 19.067,51, Nikkei turun 11,27 poin atau 0,13 persen ke 8.812 dan Straits Times melemah 14,42 poin atau 0,51 persen ke 2.815.
Nilai transaksi tercatat Rp2,5 triliun dengan volume sebanyak 1,97 miliar lembar saham. Sebanyak 183 saham melemah, 55 saham menguat dan 60 saham stagnan.
Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.050 ke Rp36.100, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp800 ke Rp20.400 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp700 ke Rp25.100.
Sementara saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Dian Swastatika Sentosa Tbk naik Rp1.000 ke Rp14.000, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik Rp600 ke Rp3.600 dan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) naik Rp200 ke Rp4.200.
(Widi Agustian)